Oppss!! I Love You (6)

Chapter 6
Will You Marry Me???


Kamar Adrian,

”Kalung... kalung...” Adrian meraba-raba permukaan liontin ditangannya itu.

”Eh... ada ukiran inisial R & C. Apa artinya nih? Gue coba buka deh...”

”Duh susah amat bukanya.”

”Eh... ini kan foto gue waktu kecil sama... ha???” Adrian langsung berlari keluar kamar.

”Ryan, mau kemana kamu?” Tanya Mama Adrian.

”Mau bawa menantu impian Mama kesini.” Teriak Adrian yang langsung melajukan mobilnya.

@@@

”Assalamualaikum...”

”Waalaikumsalam... eh Ryan?”

”Om Reza? Apa kabar Om?”

”Om sehat-sehat aja. Sudah lama Om tidak ketemu kamu.”

”Om, Chacha mana??”

”Nggak tahu tuh anak, dari tadi udah ngilang. Katanya mau ke tempat biasa.”

”Saya cari Chacha dulu Om.”

@@@

”Chacha... Chacha...” Eh... siapa sih yang manggil namaku. Tapi suaranya nggak kaya’ Ayah. Yang panggil aku Chacha kan Cuma Ayah. Eh, nggak... Ryan juga manggil aku Chacha. Tapi nggak mungkin Ryan kan nggak ada disini, apa dia udah balik? Aku segera menoleh mencari pemilik suara itu.

”Eh... Pak Adrian? Ngapain Bapak disini??” Tanyaku keheranan.

”Bukan Adrian... tapi Ryan...”

”Ryan?” Tanyaku dengan suara ragu.

”Jadi selama ini, gue nggak jatuh cinta sama orang yang salah? Chacha, i love you. Do you love me??” Tanya Adrian padaku.

”Chacha!!!”

”Opss... I love You!!” Jawabku kaget.

”Wakakaka... hahaha...” Adrian menertawakanku.

”To my dear Chacha. Biarkan langit dan pantai ini menjadi saksi, will you marry me???”

”Gue nggak bisa...” Aku langsung berlari ke rumah. Setibanya di rumah aku lihat... Ayahku, Orangtua Ryan, Rendy dan Helen sedang enak-enakan mengobrol di ruang tamu.

”Gimana? Jagoan Papa berhasil?” Goda Papa Adrian pada anaknya.

”Ditolak Pa...”

”Hahaha... jelek amat muka lo Ren, kalo’ manyun gitu.” Goda Rendy pada Adrian.

”Gue kan belum selesai ngomong Yan.” Kataku pada Adrian.

”Tadi lo bilang nggak bisa?”

”Ya emang gue nggak bisa... nggak bisa nolak lamaran lo.”

”Ha! Jadi diterima nih?”

Aku hanya mengangguk dengan pasti.