Jumat, 25 Desember 2009

My Girl (Episode 17)

Dengan cepat, Jeong-woo menelepon Seo-hyoon dan menyetujui ajakan gadis itu untuk makan dengan pasangan masing-masing. Yoo-rin yang berada dalam situasi tidak enak memutuskan untuk pergi, namun langkahnya dihentikan Jeong-woo yang akhirnya menyatakan perasaannya yang mencintai gadis itu.

Yoo-rin semakin patah semangat ketika diberitahu oleh Jeong-woo kalau sepupu Gong-chan yang asli telah meninggal, yang berarti kepura-puraan itu bisa berlanjut selamanya. Tinggal berdua dengan Seo-hyoon, Gong-chan akhirnya mengaku kalau alasannya tidak menghubungi sang tunangan adalah karena sudah tidak ada perasaan cinta lagi.

Ketika hendak kembali, Gong-chan terkejut saat mendapati Yoo-rin ternyata masih menunggunya. Rupanya, gadis itu sudah tidak tahan lagi berbohong dan ingin pergi. Namun, perdebatan mereka berakhir lewat dering telepon, yang memberitahu kalau kondisi Seol-woon kembali memburuk.

Berada dalam posisi serba salah, berkat desakan sekertarisnya Gong-chan memutuskan untuk memberitahu soal nasib sepupunya yang asli pada Yoo-rin. Teringat akan ucapan gadis itu yang gemar berada di puncak gedung tinggi saat sedih, Gong-chan mengarahkan mobilnya ke tempat yang dimaksud.

Saat berada dalam lift menuju lantai atas, Yoo-rin mendadak menelepon dan menyebut setuju untuk terus berpura-pura sebagai sepupu Gong-chan. Tidak ada yang tahu bahwa dibalik semua permintaannya yang terkesan materialistis, gadis itu sempat menjauhkan ponsel genggamnya dan berbisik kalau dirinya mencintai Gong-chan (sambil bercucuran air mata).

Dasar nasib, keduanya gagal bertemu karena berselisih jalan saat keluar/masuk elevator. Setelah sampai dirumah, Yoo-rin berusaha keras untuk menganggap Gong-chan sebagai saudara, namun malah sejumlah kejadian konyol bin kocak yang terjadi mulai dari gugup saat membangunkan sang sepupu sampai mencekik Gong-chan saat berusaha membetulkan dasinya.

Telah ditunggu Seo-hyoon saat hendak masuk ruang kerja, Gong-chan membulatkan tekad dan akhirnya menyatakan ingin mengakhiri hubungan, yang tentu saja membuat bintang tenis itu terpukul. Diam-diam lega telah menyelesaikan satu hal sulit, perasaan Gong-chan kembali tidak keruan saat mendengar Jeong-woo ingin melamar Yoo-rin.

Di rumah, Yoo-rin lagi-lagi berulah yang membuatnya harus melakukan hal yang tidak terbayangkan sebelumnya bersama Gong-chan : membuat kue. Saat sibuk mengajari gadis itu membuat motif hati, dengan suara pelan Gong-chan meminta Yoo-rin untuk mempertimbangkan secara hati-hati bila kelak ada pemuda yang ingin melamarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar