Jumat, 25 Desember 2009

Memories Of Bali (Episode 19)

Padahal, yang dicari sedang mengobrol dengan In-wook seputar asal-mulanya ia bekerja di Bali. Tidak hanya itu, Soo-jung juga membeberkan alasan utamanya tidak bisa menerima lamaran pria itu. Setelah menangis sesunggukan, gadis itu tertidur karena mabuk.

Saat mengantar Soo-jung pulang, In-wook berpapasan dengan Jae-min. Keadaan memanas setelah In-wook mengatakan akan melamar Soo-jung dan mendorong Jae-min hingga terjatuh, namun pria kaya itu tidak bergeming dan mengatakan siap bersaing untuk mendapatkan Soo-jung. Paginya, hatinya bertambah kesal mendengar In-wook berbicara mesra dengan Soo-jung di ponsel.

Sementara itu saat makan bersama, ibu Jae-min dan Young-joo menyatakan sudah tidak sabar ingin menimang cucu. Ucapan itu sudah tentu membuat Young-joo dan Jae-min semakin canggung, pria itu melampiaskannya dengan bermain bilyar ditempat Soo-jung. Kepada gadis itu, Jae-min mengatakan tidak akan pernah memaafkannya bila menikah dengan In-wook.

Namun yang dilihatnya sungguh mengejutkan, Soo-jung nampak akrab berbicara dengan In-wook. Sebelum pulang, In-wook mendadak mencium bibir gadis itu, dan membuat air mata Jae-min turun dengan derasnya. Hidupnya semakin pelik setelah dikantor ia mendapat adanya penyelewenfan dana.

In-wook nampaknya tidak main-main dengan Soo-jung, ia mendatangi sang ibu sambil membawa gadis itu dan menyampaikan keinginannya untuk menikah. Mudah ditebak bagaimana reaksi wanita setengah baya tersebut. Soo-jung yang tidak ingin adanya pertengkaran antara anak dan ibu memutuskan untuk tidak menerima pinangan itu.

Tetap memperlakukan Soo-jung dengan baik, In-wook mengajaknya ke apartemen baru. Mendadak, muncul Young-joo yang berada dalam keadaan mabuk dan dengan seenaknya duduk di sofa. Tidak hanya itu, ia dengan sengaja menelepon Jae-min untuk memanas-manasi keadaan dan minta dijemput. Saat Jae-min tiba, ia terkejut melihat Soo-jung ada disana.

Meski mengalami tekanan mental dalam asmara, Jae-min ternyata berotak cukup encer. Dengan cepat ia mampu melihat ada yang tidak beres di perusahaan keluarga. Dengan cepat ia menduga bahwa sang kakak memiliki hubungan dengan kasus korupsi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar