Chapter 6
Beby Nggak Boleh Pergi
Virgo melongo heran melihat Beby memeluk buku segede bantal itu ke kamarnya.
Beby Nggak Boleh Pergi
Virgo melongo heran melihat Beby memeluk buku segede bantal itu ke kamarnya.
”Ma, si Beby bawa apaan tuh?” Ia mendatangi Mama yang sedang sibuk memasak.
”Kamus bahasa Perancis.” Jawab Mama sambil terus memasak.
”Kamus? Mau ngapain? Memangnya Beby mau jadi guide, apa?”
”Bukan, Beby ikut pertukaran pelajar.” Mama membuka panci.
”Hah! Pertukaran pelajar?” Ulang Virgo tak percaya.
Mama mengangguk, berjalan ke belakang. Virgo mengekor dengan penasaran. ”Kok Virgo nggak dikasih tahu, sih?” Protesnya.
Mama tertawa kecil. ”Beby sudah bilang sama Papa dan Mama.
Virgo cemberut. ”Kok, Si Beby ikut yang begituan sih?”
Kening Mama berkerut, tapi tangannya terus bekerja. ”Beby diminta sekolah buat ikut. Adikmu itu kan, pinter.”
”Mama izinin?” Kejar Virgo terus mengekor.
Mama mengangguk.
”Nggak bisa.” Protes Virgo lagi.
”Virgo nggak ikut-ikutan yang begituan, masa Beby ikut?” Lanjutnya.
”Lho! Mama kan nggak ngelarang kamu ikut, Go.” Balas Mama.
”Tapi Beby kan cewek. Entar disana ada apa-apa, kan gawat.” Alasannya.
”Nggak boleh!” Tegasnya seakan ia yang memutuskan.
Mama meliriknya heran. ”Kamu ini?”
Virgo mencibir. ”Sorry! Virgo nggak minat ikut begituan.”
Mama menggeleng tidak mengerti.
Virgo duduk di kursi. ”Virgo kan sudah bilang... Beby itu cewek, masih kecil dan polos. Entar ada yang mainin gima...” Virgo memilin-milin serbet di meja, tidak menyelesaikan kalimatnya.
Mama duduk di samping Virgo sambil tersenyum lembut.
”Jangan diizinin ya, Ma?” Pinta Virgo memelas.
”Beby itu belajar keras beberapa minggu ini, dia pengen banget ikut. Masa Mama tega sih. Lagipula, ini kesempatan baik untuk masa de...”
”Beby juga punya masa depan disini.” Potong Virgo cepat.
Mama menghela napas. ”Beda, Go. Soal kekhawatiran kamu tentang Beby, Mama yakin Beby bisa jaga diri. Lagipula, disana Beby punya orangtua angkat.” Jelas Mama panjang.
Virgo tambah cemberut.
Mama tersenyum. ”Kamu nggak mau ditinggal beby, ya?”
Virgo diam.
”Kamu ini. Kalau beby ada terus digangguin. Tapi denger Beby mau pergi, kamu malah nggak setuju.” Kata Mama geli.
”Pokoknya Beby nggak boleh pergi!” Kata Virgo keras kepala, lalu ia masuk ke kamarnya dengan wajah tertekuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar