Selasa, 12 Januari 2010

Kerikil-Kerikil Cinta (5)

Chapter 5
Dilema Dhika


Jangan pernah melepaskan orang yang telah membawa perubahan besar dalam hidupmu dan kamu tahu, Sya? Kamulah orang itu, kamulah dewi itu. Dan aku takkan pernah melepasmu. Setetes airmata membasahi kedua pipi Syafa saat mengingat ucapan Dhika 3 bulan yang lalu. Saat itu Dhika baru saja sembuh dari ketergantungannya pada drugs. Lima bulan yang lalu Dhika benar-benar sosok yang rapuh. Dan suatu hari Marvel memintanya untuk mendekati Dhika, memberi perhatian dan kasih sayang. Tapi dalam usaha menjauhkan Dhika dari drugs tidak disangka cinta akan datang menyusup di hatinya.

Padahal saat itu dia sedang menjalin cinta dengan Marvel. Memang hubungannya dengan Marvel, tidak ada satu pun teman mereka yang tahu. Awal mula Marvel memintanya untuk mendekati Dhika, Syafa sempat menolak. Tapi Marvel terus memaksa dengan alasan Dhika sahabatnya dan ia tidak ingin Dhika semakin terjerumus. Dengan keyakinannya, Marvel memastikan Dhika pasti akan meninggalkan drugs setelah mendapat perhatian yang tulus dari Syafa.

Dan Marvel memang benar, Dhika berhasil meninggalkan dunia drugs dan cintanya pada Syafa yang jadi pemacunya. Kalau mau jujur, pesona Dhika memang mampu membuat cinta Syafa berpaling dari Marvel. Dan salahkah dirinya bila cintanya pada Marvel sudah luntur saat dia memutuskan untuk mendampingi Dhika?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar