Chapter 10
Keramaian Di Rumah Tasya
Jam 9 pagi Indra sudah berada di Bandung. Dalam perjalanan menuju rumah Tasya, mengalunlah lagu Terlanjur cintanya Rossa ft Pasha Ungu di radionya. Setengah jam lagi Indra akan sampai di rumah Tasya.
Indra membelok ke kanan, perumahan Puri Raya, Bandung rumah Tasya. Hatinya merasa lega karena tempat yang dituju sudah semakin dekat.
”Kenapa nih, banyak banget orang. Hmmm... pasti Tasya buat kejutan buat aku.”
Banyak kendaraan memenuhi jalan di depan rumah Tasya yang memaksa Indra memarkirkan mobilnya jauh dari rumah Tasya.
Indra membuka pintu mobil, semua barang-barang bawaannya dibiarkannya di dalam bagasi. Ia hanya membawa HPnya. Dengan langkah semangat ia berjalan kaki menuju rumah Tasya.
Om Marvel, Papa Tasya bersandar pada pagar rumah. Kepalanya tertunduk dengan lelehan air mata. Indra mengulurkan tangan dan mencium tangan Om Marvel. Suasana berduka menyelimuti para tamu yang hadir.
”Om Marvel, ada apa ini Om?”
”Kamu belum tahu apa yang terjadi, Ndra???”
”Memangnya ada apa, Om?”
”Kamu masuk saja dulu.”
Keramaian Di Rumah Tasya
Jam 9 pagi Indra sudah berada di Bandung. Dalam perjalanan menuju rumah Tasya, mengalunlah lagu Terlanjur cintanya Rossa ft Pasha Ungu di radionya. Setengah jam lagi Indra akan sampai di rumah Tasya.
Indra membelok ke kanan, perumahan Puri Raya, Bandung rumah Tasya. Hatinya merasa lega karena tempat yang dituju sudah semakin dekat.
”Kenapa nih, banyak banget orang. Hmmm... pasti Tasya buat kejutan buat aku.”
Banyak kendaraan memenuhi jalan di depan rumah Tasya yang memaksa Indra memarkirkan mobilnya jauh dari rumah Tasya.
Indra membuka pintu mobil, semua barang-barang bawaannya dibiarkannya di dalam bagasi. Ia hanya membawa HPnya. Dengan langkah semangat ia berjalan kaki menuju rumah Tasya.
Om Marvel, Papa Tasya bersandar pada pagar rumah. Kepalanya tertunduk dengan lelehan air mata. Indra mengulurkan tangan dan mencium tangan Om Marvel. Suasana berduka menyelimuti para tamu yang hadir.
”Om Marvel, ada apa ini Om?”
”Kamu belum tahu apa yang terjadi, Ndra???”
”Memangnya ada apa, Om?”
”Kamu masuk saja dulu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar